Back Office : Pengertian Lengkap, Gaji, Tugas dan Tanggung Jawab Beserta Syarat Kualifikasinya

Pada dasarnya, peran dari back Office sangatlah krusial dalam sebuah perusahaan. Bahkan tak jarang beberapa bank konvensional selalu membuka lowongan pekerjaan untuk mengisi bagian tersebut. Namun sejauh ini ternyata masih banyak orang yang belum memahaminya.

Definisi/Pengertian Back Office dan Fungsi Utamannya

Staff pada bagian ini bisa dikatakan sangat dibutuhkan oleh sebuah perusahaan terutama bank konvensional. Jika Anda merupakan fresh graduate, tak ada salahnya untuk mencoba ambil posisi tersebut. Namun sebelum itu, pahami terlebih dahulu definisinya.

Secara definisi bagian ini merupakan sebuah divisi atau departemen yang bertugas menangani seluruh urusan mengenai transaksi keuangan. Staffnya akan memproses segala aktivitas diluar dari dealing room. Umumnya yaitu divisi Finance, sattlement dan accounting.

Namun menurut salah satu petinggi bank Indonesia, jabatan ini merupakan sebuah satuan kerja dalam Treasury Departement. Hal tersebut terutama pada perusahaan perbankan. Fungsinya guna melakukan pengendalian terhadap manajemen risiko pasar.

Tugas Dan Tanggung Jawab Back Office

Terlepas dari memahami definisi back Office menurut para ahli, mengetahui apa saja tugas-tugasnya pun sangat penting. Hal tersebut bisa Anda jadikan sebagai barometer dan mempelajarinya sebelum mendaftar kerja. Berikut beberapa peran dari seorang beck Office.

  • Pengendalian Konfirmasi.
  • Pengendalian Dealing Account.
  • Penilaian ulang (Market to Market).
  • Pelaporan dan pemantauan limit risiko.
  • Pengendalian Sistem Pembayaran

Gaji Dan Tunjangan Back Office

Jika bicara mengenai gaji dan tunjangan dari seorang yang berprofesi sebagai back Office, maka jawabannya akan sangat beragam. Hal tersebut dikarenakan tidak ada ketetapan nominal pasti. Sebab ada banyak faktor yang cukup memengaruhinya.

Seperti yang diketahui setiap perusahaan swasta memiliki kebijakan yang berbeda-beda. Selain itu, skala seberapa besarnya pun cukup memengaruhi. Selain itu, nominal yang dapat memastikannya adalah UMR setiap daerah.

Oleh karena itu, ketika Anda ingin melamar kerja dan mengambil posisi tersebut hal ini perlu dipertanyakan. Namun, secara umum perusahaan yang membuka lowongan biasanya memberikan keterangan seputar gaji. Meskipun nantinya ada negosiasi.

Syarat Dan Kualifikasi Back Office

Setiap dari jenis pekerjaan sudah pasti memiliki klasifikasinya sendiri untuk para calon pekerjanya. Hal tersebut juga berlaku bagi posisi back Office. Jika Anda berencana untuk melamar dan mengisi Divisi tersebut, begitu syarat dan kualifikasinya.

Pendidikan dan Pengalaman

Secara umum, jika bicara mengenai pendidikan yang dibutuhkan untuk posisi tersebut biasanya lulusan SMA/SMK (Sederajat). Namun, hal tersebut kembali lagi pada perusahaan yang membuka lowongan. Perihal pengalaman, minimal 1 tahun bekerja sebagai back Office.

Skill dan Kemampuan

Ada banyak Skill serta kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang back Office. Beberapa diantaranya adalah ilmu komunikasi, mampu Menganalisa dengan baik, berpikir secara detail dan lain sebagainya. Mengingat tugasnya akan berurusan pada berbagai data.

Tips Lolos Wawancara Sebagai Back Office

Salah satu masalah yang sering dialami oleh pelamar kerja adalah merasa bingung ketika harus menghadapi wawancara. Hal tersebut dikarenakan akan berhadapan langsung dengan pihak perusahaan. Untuk itu, simak beberapa tips yang dapat Anda terapkan

  • Persiapkan diri sebelum interview.
  • Kumpulkan informasi tentang perusahaan.
  • Pahami tugas utama jabatan ini.
  • Ceritakan prestasi secara spesifik.
  • Antisipasi pertanyaan tentang gaji.
  • Datang tepat waktu.
  • Bersikap seperti orang yang profesional.

Itulah tadi pembahasan Info Gaji mengenai beberapa definisi back Office dan fungsi utama beserta tugas-tugas pentingnya. Jika Anda berencana untuk mengambil posisi tersebut, pelajari terlebih dahulu setiap aspek pentingnya. Tujuannya guna memperbesar kesempatan diterima.

Tinggalkan komentar