Modal usaha ternak burung – usaha ternak burung merupakan usaha yang cukup menjanjikan karena peminat burung akan selalu ada. Bahkan ada yang rela mengeluarkan uang puluhan juta hanya untuk membeli burung. Prospek usaha ternak burung yang bagus adalah jenis-jenis burung yang kicauanya merdu dan gacor. Usaha ternak burung tentunya diperlukan banyak referensi sebelum memulainya.
Awal memulai usaha ternak burung, tentukan jenis burung yang sekiranya mudah untuk dirawat. Memulai usaha ternak burung tidak harus langsung memiliki jumlah burung yang banyak dan modal yang banyak. Anda harus memulainya secara bertahap agar semakin lama semakin paham bagaimana cara merawat burung. Jika sudah mulai terbiasa anda bisa mengembangkan usahanya secara bertahap.
Menghitung Modal Awal Usaha Ternak Burung
Untuk memulai sebuah usaha, anda harus memperhitungkan jumlah modal yang harus dikeluarkan agar sesuai dengan kemampuan masing-masing. Tentukan perlengkapan yang paling penting terlebih dahulu dalam memulai usaha ternak burung agar menekan jumlah modal awal. Disini admin akan menghitung modal usaha ternak burung untuk membantu anda dalam memulai usaha.
Nama Barang | Jumlah Barang | Harga Satuan | Total |
---|---|---|---|
Sangkar Penangkaran | 5 Sangkar | Rp. 70.000 | Rp. 350.000 |
Tempat Makan | 5 Pcs | Rp. 18.000 | Rp. 90.000 |
Tempat Minum | 5 Pcs | Rp. 17.000 | Rp. 85.000 |
Alat Semprot(Sprayer) | 1 Pcs | Rp. 135.000 | Rp. 135.000 |
Alat Pembersih Kandang | 3 Pcs | Rp. 40.000 | Rp. 120.000 |
Alat Tambahan Lain | 5 Pcs | Rp. 25.000 | Rp. 125.000 |
Ember | 2 Pcs | Rp. 35.000 | Rp. 70.000 |
Indukan Burung Jantan | 2 Ekor | Rp.850.000 | Rp. 1.700.000 |
Indukan Burung Betina | 4 Ekor | Rp. 600.000 | Rp. 2.400.000 |
Total modal awal | Rp. 5.075.000 |
Hitungan modal usaha ternak burung diatas adalah untuk keperluan pembelian peralatan dan burung indukannya. Sedangkan untuk biaya operasional sehari-harinya berbeda lagi. Modal usaha yang dikeluarkan memang tidak terlalu besar jika dibandingkan keuntungan yang nantinya didapat. Akan tetapi jika pengelolaannya tidak baik maka akan menjadi rugi.
Untuk burung indukan di atas merupakan harga burung secara rata-rata, sehingga dapat kalian sesuaikan tergantung jenis burung apa yang ingin diternak. Jika kalian adalah seorang pemula dalam ternak burung, saran saya jangan langsung membeli indukan burung yang memiliki harga yang mahal.
Membandingkan Kelebihan dan Kekurangan Usaha Ternak Burung Beserta Keuntungan Setiap Bulan
Sebelum memulai usaha tentunya kita harus membandingkan atau lebih tepatnya memperhitungkan kelebihan, kekurangan dan keuntungannya. Hal tersebut sangat penting agar kita tidak berekspektasi tinggi hanya dari sisi keuntungannya saja. Jadi ketika kita sudah tau kekurangan dari usaha yang dijalankan kita tidak kecewa. Maka dari itu disini admin akan menjelaskan mengenai hal tersebut
Kelebihan:
- Target pasar pembeli burung banyak
- Beberapa jenis burung harganya cukup tinggi jika sudah gacor
- Makanan untuk beberapa jenis burung relatif murah
- Beberapa jenis burung perawatannya cukup mudah
Kekurangan:
- Resiko mudah stres
- Harga pasaran yang tiba-tiba menurun
- Persaingan antar peternak burung
Memulai usaha ternak burung memang memerlukan referensi yang cukup banyak dibandingkan beberapa hewan lain. Jenis-jenis burung yang diminati banyak orang sangat bervariasi. Jadi peternak yang masih pemula harus benar-benar selektif memilih burung untuk memulai usahanya. Selain itu kita juga harus menghitung biaya operasionalnya juga agar mudah menentukan harga jual burungnya.
Unit | Biaya | Total |
---|---|---|
Biaya Perawatan Kandang | Rp. 150.000 | Rp. 150.000 |
Biaya Perawatan Burung | Rp. 200.000 | Rp. 200.000 |
Makanan Burung | Rp.250.000 | Rp.250.000 |
Desinfektan | Rp. 150.000 | Rp. 150.000 |
Vitamin | Rp. 300.000 | Rp. 300.000 |
Listrik | Rp. 75.000 | Rp. 75.000 |
Air | Rp. 75.000 | Rp. 75.000 |
Total Keseluruhan | Rp. 1.200.000 |
biaya untuk operasional perbulan hanya sejumlah Rp. 1.200.000. Untuk mengetahui pemasukannya adalah menghitung total berapa ekor burung yang terjual selama satu bulan lalu dikalikan dengan harga yang dipatok per ekornya. Misalkan burung hasil ternak yang kita jual adalah kelas menengah yaitu harganya sekitar Rp. 300.000 terjual 12 ekor per bulan maka penghasilannya Rp. 3.600.000.
Menganalisa Peluang Usaha Ternak Burung Di Area Yang Masih Asri
Lokasi yang masih asri merupakan tempat yang tepat untuk memulai usaha ternak burung. Lingkungan yang asri sangat berpengaruh untuk memelihara burung karena semakin asri lingkungannya maka burung tidak mudah stres. Beberapa jenis burung juga bisa menirukan suara alam sekitar misalnya burung cucak rowo yang bisa menirukan suara air terjun.
Lokasi yang asri umumnya yaitu lokasi yang cukup tenang, jauh dari keramaian, jauh dari jangkauan anak-anak, minim suara kendaraan, dan cukup jauh dari jalan raya. Suhu udara disekitar lokasi juga tentunya tidak terlalu dingin dan tidak terlalu panas. Dan akan lebih baik lagi banyak pepohonan di sekitarnya untuk menghindari terik matahari secara langsung yang berlebihan.
Dibandingkan dengan daerah perkotaan yang sangat padat dan identik dengan kebisingan kendaraan tentunya membuat burung akan mudah stres. hal itu berdampak pada tingginya tingkat kematian burung yang kita pelihara yang sangat berpengaruh pada pendapatan yang akan kita dapat atau bahkan mungkin akan mengalami kerugian.
Cara Memulai Usaha Ternak Burung Sederhana
Langkah awal untuk memulai usaha ternak burung secara sederhana, bisa dimulai dengan modal yang sangat kecil dengan membeli1 pasang burung yang mudah untuk dirawat. Di awal memulai usaha, jangan langsung terpaku pada keuntungan yang besar. Karena ketika keuntungan yang kita dapat tidak sesuai ekspektasi maka akan kecewa dan lama kelamaan menyerah untuk meneruskan usaha ternak burung.
Langkah yang harus diambil setelah mulai berkembang adalah mencoba beberapa jenis burung lain yang tingkat kesulitan perawatannya lebih tinggi sehingga akan menambah pengalaman kita sedikit demi sedikit. Tentunya jangan lupa untuk selalu membaca referensi terkait perawatan burung agar pengetahuan juga semakin bertambah.
Seiring dengan berkembangnya pengetahuan tentang pengetahuan perawatan burung. Sebagai pengusaha kita juga harus meningkatkan pengetahuan terkait keuangan, operasional usaha, dan trik untuk memasarkan hasil ternak burungnya. Semakin berkembangnya usaha maka tantangan akan semakin banyak, oleh karena itu kita harus siap mental dan fisik untuk menghadapi tantangan dalam usaha.
Kesimpulan
Dalam memulai sebuah usaha, kita tidak harus terpatok pada modal yang cukup besar. Kita bisa memulai sebuah usaha secara perlahan dan bertahap. Jika dari sisi usaha ternak burung, seperti yang admin jelaskan diatas kita bisa memulainya dengan memelihara beberapa ekor burung terlebih dahulu dan mencari jenis yang termudah untuk dipelihara.
Selain sisi perawatan, kita harus belajar juga dari sisi bisnis atau manajemen usahanya agar terprogram dengan baik dan semakin berkembang. Sebagai calon pengusaha yang sukses kita juga harus siap mental menghadapi tantangan usaha yang ada.